Pertemuan 20! Yay! Tandanya saya sudah les... selama lima bulan! Ya ampun! Nggak kerasa. Mainnya tapi masih gitu-gitu aja. Week.
Seperti biasa, pertemuan diawali dengan membahas PR.
PR sebelumnya
PR yang pertama adalah matuk-matukin jari di bow. Hee, entah kenapa pas di tes mulai les jarinya gemetaran, padahal udah pemanasan dulu sebelum mulai les.
PR nya yang kedua adalah
ngeser-geser tangan dari bow. Seharusnya kan tangannya menggeser dengan posisi seperti ini.
|
posisi tangan megang bow |
Jadi knuckle (tulang yang ada di punggung tangan) tidak muncul. Nah penyakit saya adalah tangan menguncup saat bergeser. Itu tandanya apa? Tandanya tangannya mencengkeram dan menggunakan telunjuk berlebihan. Harusnya jangan!
PR yang ketiga adalah menggesek dengan suara sustain. Paling susah itu yang senar E soalnya sustainnya kecil.
Materi Les
Nah, materi les kali ini ada dua, saya ceritain per subbab
Gesek double stop
Jadi bow digesek dari pangkal dan harus menggesek dua senar, yaitu G-D, D-A, dan A-E secara bolak-balik. Awalnya pelan, 4 ketuk, lama-lama dicepetin. Aslinya, ini sampai keringetan buat ngegesek doang, capek banget. Yang paling susah itu kalau ngegesek bagian ujung bow, soalnya tekanan yang harus diberi banyak. Nah loh, sedangkan kalau nekan bow itu kan dari pangkal jari tengah, jadi gimana cara nya supaya nekan lebih kuat? Jadi dibantu dengan telunjuk.
Flash back dulu.
Di pertemuan sebelumnya diajarkan pangkal jari tengah digunakan untuk menekan bow, bukan dari telunjuk. Hal ini dimaksudkan agar jari tengah juga bekerja. Telunjuk lebih untuk mengontrol bow.
|
letak bagian tangan yang menekan bow |
Tapi kalau begini berarti kalau ujung bow susah kan nekannya? Nah, dibantu dengan sedikit dari telunjuk, dengan begini kekuatan untuk menekan bow lebih besar. Walaupun dengan telunjuk tapi tidak seluruhnya menggunakan telunjuk, jadi kontrol sounding point lebih bagus.
Posisi Tiga
Saya pernah bercerita tentang diajarkan
posisi tiga di pertemuan 14, , nah... sekarang saya diajarin cara ngebaca nada nya. Mari kita lihat nada tertulisnya gimana.
|
susunan nada dan jari yang bisa diraih posisi 3 |
WOOOW! itu sampai dua garis diatas, tinggi banget nadanya. Nah itu kelebihan posisi 3, bisa mencapai nada yang tinggi.
Untuk membaca not dengan posisi tiga ini harus mengulang lagi belajarnya, sama kayak dulu belajar membaca not pertama kali, soalnya posisi jari nya kesannya baru lagi. Bahkan kata Rina dia baru lancar ngebaca posisi tiga setelah setahun. E buset.
Dan PR nya saya harus baca etude tentang posisi tiga. Aw.
Sip deh, mari kita lanjutkan mengerjakan skripsinya (loh kok).