Monday, November 18, 2013

Pertemuan 6

Pertemuan ke 6

Berarti ini hari ke 42 intensif biola ya? Kok bisa terjerumus ke Biola sih? Ah tahu lah, sudah takdir, hahay.
Tuh tiba-tiba oot.

Okay, buat hari ini seperti biasa review dulu pertemuan sebelumnya. Reviewnya mulai dari tangga nada C mayor, tangga nada G mayor, pizzicato, legato empat, sama PR tentang mol.

Ah, untuk mol jawabannya ini

F (1b)
Bb (2b)
Eb (3b)
Ab (4b)
Db (5b)

Loh, kok cuma Do nya doang? Nada yang lainnya apa-apa aja? Sok mangga cari sendiri, tutorialnya ada di post pertemuan sebelumnya *padahal males ngetikin*.

Ada satu catatan penting pas belajar, jari saya nggak konsisten! Misalnya pas pake tangga nada A mayor. Kan A B C# ya, nah si B sama C# nya suka ngegeser mundur, walhasil nadanya makin lama main makin turun dan aneh. Jadi harus selalu ingat kalau jari ketiganya dijauhin. Soalnya pas main ragu-ragu juga sih sama tangga nadanya, kurang latihan gitu.

Nah, setelah review PR nya selanjutnya masuk ke materi. Materi ini hari ini tentang "Slurred Staccato" dan "Manajemen Bowing"

Slurred Staccato


Masih ingat staccato kan? Kalau staccato setiap satu nada dimainkan dengan cepat menggunakan bow dan kesannya diledakkan, kalau slurred staccato sama tapi bownya nggak bolak-balik. Jadi misalnya turun terus menerus turun, tapi tetap pendek-pendek.


Yang kayak ^ itu artinya bownya naik, yang kayak u itu artinya bownya turun. Lihat, kalau slurred dia turun terus. Mungkin tandanya di pieces nggak kayak gini sih, tapi illustrasinya gini lah ya.

Staccato aja masih susah, apalagi slurred, huhu. Tapi semangat! Pasti bisa! *membara*

Manajemen Bowing


Pasti pernah lihat orkestra kan? Entah langsung atau di televisi, lihatin deh, semua pemain biola nya posisi bow nya sama semua. Mereka pasti pakai manajemen dalam bowing. Gimana sih manajemen bowing itu?

Kita harus lihat dulu lagunya kayak gimana. Misalnya ada nada kayak gini

Lihat, ada nada 1/4, 1/2, 1/8, 1/8, dan 1/4. Yang paling gede 1/2 kan? Berarti itu yang jadi full bow. Yang 1/4 berarti 1/2 bow, dan yang 1/8 jadinya 1/4 bow.

Gini lah kira-kira distribusi nya
Pas dipraktekin sama Teh Rina (kalau saya yang praktek masih ngaco, hahaha!) juga kedengarannya oke banget! Kata Teh Rina dengan pembagian seperti ini setiap nada dikasih suara yang sama, sama-sama "bulet," mungkin maksudnya volumenya sama kali ya.

Baca Not

Diriku masih terbata-bata untuk membaca not balok! Bener juga sih kata teh Rina. Baca not balok yang kacak kecambah-kecambah ini sama kayak belajar baca tulisan arab di Al-Quran juga, harus sering biar terbiasa. Misalnya nih, spasi pertama di staff itu pasti nada F. Kadang saya masih meraba-raba dulu, misalnya ingat G di garis kedua berarti turun satu itu nada F. Nah itu tuh yang suka ngeganggu, jadi pas lagi main tiba-tiba "eit! eit! eit!" kecele sama lupa bacaan not nya apa.

Biar lancar saya dapat buku satu lagi, judulnya "Suzuki Method Violin School, Violin Part, Vol. 1". Saya pernah download buku ini dari 4shared (ohok! ohok! ngebajak!). Isinya ya... not-not dan lagu-lagu. Mungkin kalau disamakan dengan belajar baca Al-Quran itu buku yang ini bisa dibilang Iqro 1 nya lah ya.

Dan.. iya, saya disuruh ngefotocopy lagi (bajak! bajak! bajak! Maafkan saya Oom Suzuki, soalnya nggak tahu jual buku kayak gini dimana).

Oh iya, buat lagu-lagu yang untuk latihan teknik namanya etude. Oke, sudah dicatat? Sekali lagi, namanya etude. Ada banyak jenis etude, misalnya yang suzuki ini, ada juga yang namanya mazas, ada juga buatannya paganini (kalau nggak salah). Setiap piece etude dibuat untuk melatih satu materi tertentu.

PR

Nah sisanya PR deh. Buat minggu ini untung nggak banyak-banyak amat, tapi pasti susah juga buat nyeleseinnya, apalagi kalau jarang latihan. Soalnya PR biola itu PR mengasah skill sih, nggak yang sekedar tertulis dan semalam langsung jadi.

PR-nya:
  1. Slurred Staccato
  2. Jarinya jangan semakin mendekat. Tetap jauh.
  3. Lagu etude 15 (maksudnya suzuki halaman 15), sama folk dance & cancan (di buku Strictly Violin vol 1, halaman 19)
  4. Tangga nada A Mayor
Karena sekarang punya mute jadi diusahakan latihannya bener lah ya. Mudah-mudahan bisa latihan tiap hari, 15 menit juga nggak apa-apa lah, yang penting makin lama makin lancar bacanya.

Kata orang dikit-dikit lama-lama jadi bukit.
Tapi nggak selamanya itu benar.
Karena kalau dikit-dikitnya ngurek tanah, nggak bakal jadi bukit, tapi jadinya sumur :p

No comments:

Post a Comment